Selasa, 09 Oktober 2012

Tulisan 1 : AUDIT DAN SOFTWARE AUDIT


 Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
 Audit keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan suatu entitas (perusahaan atau organisasi) yang akan menghasilkan pendapat (opini) pihak ketiga mengenai relevansi, akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan tersebut.
Audit keuangan umumnya dilaksanakan oleh kantor akuntan publik atau akuntan publik sebagai auditor independen dengan berpedoman pada standar profesional akuntan publik.
Audit operasional
Audit Operasional adalah pengkajian atas setiap bagian organisasi terhadap prosedur operasi standar dan metoda yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan (3E).
Audit ketaatan
Audit Ketaatan adalah proses kerja yang menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Audit investigatif
Audit Investigatif adalah: 1. "Serangkaian kegiatan mengenali (recognize), mengidentifikasi (identify), dan menguji (examine) secara detail informasi dan fakta-fakta yang ada untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam rangka pembuktian untuk mendukung proses hukum atas dugaan penyimpangan yang dapat merugikan keuangan suatu entitas (perusahaan/organisasi/negara/daerah)." 2. "a search for the truth, in the interest of justice and in accordance with specification of law" (di negara common law)
Jadi, audit itu adalah suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut:
  1. Proses pengumpulan dan evaluasi bahan bukti
  2. Informasi yang dapat diukur. Informasi yang dievaluasi adalah informasi yang dapat diukur. Hal-hal yang bersifat kualitatif harus dikelompokkan dalam kelompok yang terukur, sehingga dapat dinilai menurut ukuran yang jelas, seumpamanya Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang Baik, dan Tidak Baik dengan ukuran yang jelas kriterianya.
  3. Entitas ekonomi. Untuk menegaskan bahwa yang diaudit itu adalah kesatuan, baik berupa Perusahaan, Divisi, atau yang lain.
  4. Dilakukan oleh seseorang (atau sejumlah orang) yang kompeten dan independen yang disebut sebagai Auditor.
  5. Menentukan kesesuaian informasi dengan kriteria penyimpangan yang ditemukan. Penentuan itu harus berdasarkan ukuran yang jelas. Artinya, dengan kriteria apa hal tersebut dikatakan menyimpang.
  6. Melaporkan hasilnya. Laporan berisi informasi tentang kesesuaian antara informasi yang diuji dan kriterianya, atau ketidaksesuaian informasi yang diuji dengan kriterianya serta menunjukkan fakta atas ketidaksesuaian tersebut.
Audit bisa dilaksanakan manual maupun dilakukan dengan menggunakan software audit, software yang di gunakan untuk mengaudit salah satunya adalah ACL ,
* Audit Command Language (ACL) adalah salah satu dari teknik Generalizes Audit Software. ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert users. Dengan menggunakan ACL pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses auditing manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan. Berikut ini beberapa kemampuan ACL :
* Mudah dalam penggunaan
Kemudahan ini ditunjukkan dengan user hanya melakukan click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.
* Built-in audit dan analisis data secara fungsional
ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisisuntuk keperluan audit/ pemeriksaan seperti : Analisis Statistik, Menghitung total, Strartifikasi, Sortir, Index, dsb
* Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas
Mampu menangani berbagai jenis file yang tidak terbatas
* Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data
Dapat membaca berbagai file yang berasal dari berbagai format anatara lain : Flat Sequential, dBase (DBF), Text (TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Access Database, Oracle), Tape (1/2 inch 9-track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan 4 mm DAT), excel (XLS) dan aradox files.
* Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data
Antara lain Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimited (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP).
* Pembuatan laporan berkualitas tinggi
ACL memiliki fasilitas lengkap untuk keperluan pembuatan laporan
# Kemampuan ACL dalam melakukan pemeriksaan/ analisis terhadap berbagai aplikasi, seperti :
1. Aplikasi Persediaan
2. Aplikasi Piutang
3. Aplikasi Hutang
4. Aplikasi Gaji dan Upah
5. Aplikasi Aktiva Tetap
6. Aplikasi General Ledger
7. Aplikasi Pembelian
8. Aplikasi Penjualan





diatas ini adalah gambar ACL versi 6.5

sumber : -  http://id.wikipedia.org/wiki/Audit
              - http://gemilangtrimeidhasari.wordpress.com/2010/02/09/audit-command-language-acl/
 

1 komentar: